Jakarta, -
Sampai dengan Mei 2012, total realisasi penerimaan bea
dan cukai mencapai Rp56,431 triliun, atau
43,01 persen dari target tahunan APBN-P yang sebesar Rp131,210 triliun. Menurut Direktur Jenderal
Bea dan Cukai Agung Kuswandono, angka ini mengalami peningkatan 7,45 persen dibandingkan
periode yang sama tahun 2011.
“Karena importasi meningkat 15,2 persen, naiknya kurs dan
kenaikan tarif cukai HT (Hasil Tembakau) di 2012,” katanya saat memberikan pemaparan
di Bogor pada Sabtu (16/6).
Penerimaan dari bea masuk dan bea keluar masing-masing
menyumbang Rp11,576 triliun dan Rp8,983 triliun, sedangkan dari penerimaan cukai
adalah Rp34,694 triliun. Pencapaian
target terjadi untuk bea masuk dan cukai. Bea masuk mencapai targetnya salah satunya
karena peningkatan dutiable impor dan
nilai tukar Rupiah yang tinggi. Sementara cukai menjadi sektor yang mengalami peningkatan
signifikan.
“Penerimaan cukai merupakan sektor yang meningkat sangat
signifikan yaitu sebesar 23,9 persen dibandingkan tahun 2011. Hal ini sebagai akibat
kenaikan tarif cukai HT rata-rata sebesar 16 persen,” jelas Agung.
Sementara itu, pencapaian bea keluar sebesar 38,71 persen
berada di bawah target proporsionalnya. “Karena terjadi pengalihan komoditi ekspor
dari CPO ke turunannya RBD, yang tarifnya rendah 6 persen,” papar Agung. (ikd)
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/06/per-mei-2012-penerimaan-bea-dan-cukai.html