Jakarta, 8/6/2012 MoF (Fiscal) News - Pemerintah terus
siaga dalam mengantisipasi kondisi perekonomian dunia saat ini. Hal tersebut mengindikasi
Crisis Management Protocol (CMP) yang
telah diperbaharui, menjadi sesuatu yang krusial untuk segera disiapkan. Demikian
disampaikan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo di Jakarta, Jumat (8/6).
Menurutnya, ada dua agenda besar di dunia yang perlu diantisipasi,
antara lain pemilu di Yunani pada 17 Juni dan G-20 meeting pada 18 Juni mendatang. “Itu nanti pasti ada gejolak kalau ada
sesuatu yang baru di Eropa. Nah, kita
musti mempersiapkan diri dengan baik,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pengelolaan CMP sudah terbukti efektifitasnya
dalam menangkal krisis. Ia merujuk pada kondisi September pada tahun 2011 yang lalu.
Saat ada mini krisis, maka pemerintah sudah dapat menanganinya dengan baik dan tidak
membuat krisis berlanjut.
“Kemarin kita sudah tandatangan SKB dari 3 institusi untuk
mengesahkan arus kerja FKSSK termasuk kerjasama nasional CMP. Tapi yang paling utama
pada saat krisis bisa tidak diimplementasikan karena implementasi ini bisa dillakukan
kalau institusi-institusi itu bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik,” pungkasnya.
(ans)
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/06/pemerintah-tetap-antisipasi-kondisi.html