Jkt-HUMAS
BKN,
Tahun 2012
ini BKN benar-benar panen doktor. Baru selang 1 pekan, Jumlah
pegawai BKN yang meraih gelar Doktor bertambah lagi. Kali ini pegawai atas nama
Muhlis Irfan, sukses meraih gelar doktor dengan nilai sangat memuaskan. Sidang
promosi doktor berlangsung pada Senin (23/7), di Kampus Universitas Negeri
Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur. Sebagai bentuk support kepada Muhlis
Irfan, Kepala BKN Eko Sutrisno menyempatkan diri untuk hadir dalam sidang
tersebut.
Dalam
sidang promosi gelar tersebut, Muhlis memaparkan disertasinya berjudul Evaluasi
Implementasi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
Komisi Promotor dalam sidang itu adalah Prof Dr I Made Putrawan dan Prof Dr
Sutjipto, Guru Besar Tetap UNJ. Sementara itu Panitia Ujian Promotor diketuai
oleh Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd, Sekretaris Prof Dr. H. Djaali, dengan
anggota Prof. Dr. Thamrin Abdullah, MM, MPH;Prof Dr. Aris pongtuluran, dr, MPH
(ketiganya adalah Guru Besar Tetap UNJ) dan Dr Ibrahim Musa, MA, Peneliti pada
Kementerian Pendidikan Nasional. Komisi promotor merangkap sebagai anggota panitia
ujian Doktor.
Dalam
disertasinya, Muhlis Irfan memaparkan sejumlah kesimpulan di antaranya
aktivitas implementasi dari institusi-institusi terkait (stakeholders)
penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan secara umum belum menjalankan peranan
masing-masing sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Di
samping itu komunikasi antarorganisasi atau antar-institusi yang terkait juga
belum memperlihatkan koordinasi dan sinergi yang optimal. Kedua, karakteristik
agen pelaksana/implementator kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai
Negeri Sipil, yakni Lembaga Administrasi Negara (Instansi Pembina Diklat),
Badan Kepegawaian Negara (Instansi Pengendali Diklat), dan Pejabat Pembina
Kepegawaian (institusi Pengirim Peserta Diklat) merupakan organisasi
pemerintah. Dalam hal ini, instutasi-institusi ini memiliki karakteristik yang
cenderung bersifat birokratis dan tap and routine, shingga
penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan hanya berorientasi pada program/kegiatan
serta berfokus pada pelaksanaan tupoksi
Seperti
telah diberitakan sebelumnya, dua pegawai BKN atas nama Janry Haposan UPS dan
Herman, sukses meraih gelar doktor dengan nilai sangat memuaskan. Sidang
promosi doktor keduanya berlangsung pada 16 Juli lalu di Kampus Universitas
Indonesia, Depok.
Dalam sidang
promosi gelar doctortersebut Janry memaparkan disertasinya berjudul Sistem
Kompensasi PNS di Indonesia (Suatu Analisis Kompensasi dan Pilihan Strategi
Kompensasi PNS pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pemerintah
Provinsi DKI jakarta, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dan Pemerintah Kota
Depok). Sementara Herman memaparkan Disertasi berjudul Meritokrasi dalam
Pengisian Jabatan PNS di Indonesia. Keduanya mampu meyakinkan para penguji
dengan kevalidan penelitian yang mereka lakukan.
Kepala BKN mengikuti acara sidang sejak awal hingga
selesai. Selain Kepala BKN, hadir pula sejumlah pejabat eselon II, III,
IV dan para pegawai. Dengan kesuksesan tiga pegawai tersebut, total
penyandang gelar doktor di BKN saat ini berjumlah 7 orang. Sebelumnya pegawai
atas nama Sulardi, Djoko Sutrisno, Edy Wahyono dan Achmad Slamet Hidayat telah
sukses meraih gelar yang sama. palupiURL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/07/tahun-2012-bkn-panen-doktor.html