Bandung –
Badan Pusat
Statistik (BPS) Jabar menyebutkan jumlah penduduk miskin di Jabar selama enam
bulan terakhir, dari Maret hingga September 2012 mengalami penurunan sebesar
0,20%.
Kepala
BPS Jabar Gema Purwana menyebutkan penurunan warga miskin selama Maret hingga
September 2012 mencapai 56.046 orang.
“Penurunan
memang agak melambat. Maret lalu warga miskin Jabar mencapai 4.477.530 orang
sementara pada September mencapai 4.421.484 orang. Atau dari sebelumnya 10,09 %
dari total penduduk Jabar, turun menjadi hanya 9,89 %,” ujarnya Rabu.
Dia
menyebutkan jumlah penduduk miskin paling banyak berada di wilayah perkotaan
yakni mencapai 2.560.023 jiwa, sementara di pedesaan sebanyak 1.861.461 jiwa.
Garis kemiskinan atau batas penghasilan warga disebut miskin di wilayah Jabar
adalah sebesar Rp242.104 secara rata-rata. Atau untuk wilayah kota minimal
berpenghasilan Rp249.170 per kapita per bulan (perorang setiap bulannya) dan di
pedesaan sebesar Rp228.577.
Di Jabar
penduduk dengan jumlah warga miskin terbanyak ada di Kabupaten Tasikmalaya
yakni mencapai hampir 20 % dari total jumlah penduduk. Disusul Indramayu
sekitar 16%, lalu Cirebon 15%. Secara nasional, peringkat Jabar berada di
urutan 9. Sementara secara nasional jumlah penduduk miskin banyak terdapat di
Provinsi Papua yakni mencapai 30 % dari jumlah penduduknya yang tergolong
miskin.
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2013/01/warga-miskin-di-jabar-turun.html