Jakarta
(Pinmas)—-
Wakil
Menteri Agama, Nasaruddin Umar menegaskan, siapapun yang terlibat kasus
pengadaan Al-Qur’an, harus bertanggung jawab.
Penegasan
ini Wamenag sampaikan sebagai respon, klarifikasi, sekaligus hak jawab atas
pemberitaan media (running text dan berita foto), bahwa Wamenag
mengatakan pengadaan Al-Qur’an menjadi tanggung jawab Menag.
mengatakan pengadaan Al-Qur’an menjadi tanggung jawab Menag.
”Siapapun
yang terlibat kasus ini harus bertanggung jawab,” tegas Wamenag dalam
konferensi press di Gedung Kemenag Jl. MH. Thamrin Jakarta, Senin (6/8).
Wamenag
tidak pernah merasa mengeluarkan pernyataan sebagaimana yang diberitakan media.
”Saya tidak
pernah melemparkan tanggung jawab kepada Menteri Agama sebagaimana yang banyak
beredar di media massa,” ujar Wamenag.
Lebih
lanjut, Wamenag menjelaskan bahwa antara dirinya dan Menteri Agama tidak pernah
ada masalah. Menurutnya, itu terbukti dari kinerja dan kerjasama di antara
keduanya yang selama ini berjalan lancar, efektif, dan efisien.
Ketika
ditanya tentang perkembangan kasus pengadaan Al-Qur’an, Wamenag kembali
menegaskan komitmennya untuk mendukung KPK dalam menyelesaikan persoalan ini.
”Kami sangat kooperatif dan meminta kepada teman-teman lainnya untuk kooperatif
juga,” kata Wamenag.
Di lain
pihak, Wamenag juga berharap agar semua pihak tidak melakukan kekeliruan, baik
dalam memberi pernyataan maupun mengutip pernyataan.”Saya memohon kepada kita
semua, semoga Allah melindungi kita untuk tidak melakukan kekeliruan, baik dalam
memberi pernyataan maupun mengutip sebuah
pernyataan, yang berpotensi merugikan orang atau pihak lain,” pesan Wamenag. (mkd)
pernyataan, yang berpotensi merugikan orang atau pihak lain,” pesan Wamenag. (mkd)
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/08/wamenag-siapapun-yang-terlibat-kasus.html