Jakarta ---
Memasuki
tahun ajaran baru pendidikan 2012/2013, baik siswa maupun mahasiswa dikenalkan
dengan lingkungan sekolah atau kampus terlebih dahulu. Pengenalan lingkungan
sekolah, atau yang dikenal dengan masa orientasi siswa (MOS) ini, hendaknya
benar-benar mengenalkan suasana dan lingkungan sekolah yang kondusif kepada
siswa baru.
Demikian
disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai menggelar sidang kabinet
terbatas di kantor Kemdikbud, Selasa (31/07). “Tujuan orientasi adalah
perkenalan. Sesuaikan pelaksanaannya dengan tujuan,” katanya.
Presiden SBY
mengatakan, banyaknya aksi kekerasan yang terjadi saat MOS saat ini harus
dibenahi. Peran orang tua dalam mengawasi jalannya MOS juga sangat diharapkan.
“Kemdikbud dan sekolah melakukan pembenahan, dan orang tua diminta untuk
melakukan pengawasan,” katanya.
Tidak hanya
di sekolah, Presiden SBY juga menginstruksikan agar kekerasan di akademi
kepolisian dan sekolah ikatan dinas juga dihilangkan. “Calon perangkat
pemerintah telah dididik dengan kekerasan saat sedang belajar, tentu tidak akan
menghasilkan aparat yang mengayomi rakyat,” tuturnya.
Untuk itu,
Presiden SBY meminta kepada Kemdikbud untuk melakukan reformasi terhadap sistem
MOS yang ada saat ini. MOS harus dijalankan sesuai dengan tujuan pendidikan.
"Yaitu menciptakan generasi unggul yang santun dan bersahaja, tanpa
kekerasan," pungkasnya. (AR)
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/07/presiden-instruksikan-kekerasan-di.html