TASIKMALAYA
–
Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis mengaku puas dengan
tingginya angka partisipasi masyarakat pada Pilkada Kota Tasikmalaya yang
mencapai 81,40% atau sebanyak 365,212 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak
448.729 pemilih.
“Kami cukup
puas dengan pelaksanaan pilkada secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa
masyarakat masih menaruh harapan, serta tidak apatis terhadap proses pemilihan
kepala daerah,” katanya, Selasa (10/7).
Lanjut dia,
angka tersebut merupakan angka tertinggi partisipasi pilkada di Indonesia yang
trennya sedang menurun antara 60%-75%. Meski demikian memang terjadi penurunan
dari tahun 2009, partisipasi untuk tingkat Kota Tasikmalaya yang mencapai 85%.
“Kelihatannya ada tren penurunan angka partisipasi masyarakat dalam setiap
pilkada. Namun di banding di kota lain, Kota Tasikmalaya hinga kini masih
tertinggi secara nasional,” katanya.
Namun
Cholis menyayangkan danya surat suara yang tidak sah mengalami
peningkatan dari tahun 2009. Pilkada kali ini mencapai 4,3% dari tahun
sebelumnya 3,3%. Kemungkinan katanya, ini terlalu rigid di KPPS dan para saksi
saat menentukan sah atau tidaknya surat suara yang dicoblos. “Semestinya, harus
dilihat substansi penyaluran hak pilih. Jangan sampai suara rakyat terbuang
begitu saja. Mungkin ini kehati-hatian di KPPS saat menentukan suara yang sah,
karena menyangkut persetujuan saksi juga,” kata dia.
Terkait
orang yang tidak memberikan hak suaranaya, Cholis menilai itu semata-mata
alasan teknis bukan alasan idiologis. Artinya, mungkin karena sedang di luar
kota atau sedang sangat mendesak dengan keperluannya sehingga tidak datang ke
TPS. “Kalau tidak ada yang memberikan hak suaranya, itu tidak lantas diartikan
golput (golongan putih). Sebab golput lebih pada alasan idiologis bukan semata-mata
alasan teknis,” katanya.
Berdasarakan
pehitungan perolehan suara di KPU Kota Tasikmalaya, pasangan nomor urut 1 Budi
Dudiman – Dede Sudrajat (Bude) meraih suara tertinggi sebesar 58,02 % atau
jumlah pemilih 202.097 suara. Nomor urut 2 pasangan perseorangan Mumung
Martasasmita – Taufiq Fathurrohman (Mufakat) meraih 8,20% atau 28,656 suara dan
pasangan Syarif Hidayat – Cecep Bagja Gunawan (Sabagja) meraih 33,78% atau
117,660 suara.
“Secara
pakta perhitungan sudah selesai. Namun secara hukum, misalnya ada yang
menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), ya bisa jadi berubah. Meski demikian,
kami yakin, jumlah tersebut akan sesuai dengan hasil verfikasi nanti karena
data diambil dari sumber yang sama, yakni PPS,” katanya. (*)
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/07/partisipasi-tinggi-kpu-puas.html