***********Waspada dan Hati-hati....! terhadap bencana Banjir.......Longsor........Pohon tumbang akibat Angin Kencang..........seta tertib berlalu-lintas...................Banyak Jalan Berlubang...........Sayangi diri anda, dan Keluarga anda***********

27/08/12

DPRD Dapat Lebih Aktif dalam Awasi Penerimaan CPNS


Jakarta-Humas BKN,  
DPRD dapat berperan lebih aktif dalam mengawasi penerimaan CPNS. Hal ini dikarenakan fungsi budgeting (penganggaran) dan controlling (pengawasan) yang disandang DPRD. Informasi ini diberikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Tumpak Hutabarat saat beraudiensi dengan DPRD Sulawesi Utara di Ruang Rapat lantai 1 gedung I BKN Pusat Jakarta, Jumat (24/8), Dalam audiensi ini dibahas pula permasalahan tenaga honorer kategori I  (kategori satu) dan ketegori II (kategori dua).
Tumpak Hutabarat lebih jauh menjelaskan bahwa mulai tahun ini, pembuatan soal dan penilaian hasil tes  penerimaan CPNS melibatkan konsorsium PTN yang diketuai Universitas Gadjah Mada. Hal ini dimaksudkan untuk terjaminnya obyektivitas pelaksanaan tes CPNS. “Dengan demikian, KKN dalam penerimaan CPNS bisa dihilangkan” terangya.
Terkait  tenaga honorer,  Tumpak Hutabarat menegaskan bahwa persyaratan tenaga honorer untuk kategori satu dinyatakan memenuhi kriteria (MK) adalah bersifat kumulatif. Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori I menjadi CPNS diharapkan selesai tahun ini berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi yang sudah melalui uji publik. Selain itu, perlu dipahami bahwa tenaga honorer yang dinyatakan MK tidak otomatis diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil. Hal ini karena mereka yang dinyatakan MK masih harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 98 tahun 2000 juncto PP Nomor 11 tahun 2002 tentang Pengadaan PNS.
Untuk keperluan tes bagi Tenaga Honorer KII, Tumpak Hutabarat menyatakan bahwa konsorsium PTN akan membuat soal dan menilai hasil tesnya. Terkait hal ini, instansi pemerintah  di pusat dan daerah harus melakukan pendataan tenaga honorer K II di unit kerjanya serta melaporkannya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sebelum pelaksanaan tes ini akan dilakukan pemeriksaaan kelengkapan administrasi, dan untuk dapat diangkat menjadi CPNS para tenaga honorer harus lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer K II. (aman-tawur)
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/08/dprd-dapat-lebih-aktif-dalam-awasi.html
#running news { position:fixed;_position:absolute;top:0px; center:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }