Manado-
Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, terus berupaya untuk meningkatkan perluasan akses jenjang pendidikan menengah melalui penyediaan anggaran tahun 2014 sebesar Rp.12,3 milyar. Alokasi anggaran tersebut untuk menopang Program Pendidikan Menengah Universal atau wajib belajar pendidikan 12 tahun.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional, Propinsi Sulawesi Utara, Ch. S.M. Sondakh, mengatakan anggaran sebesar Rp. 12,3 milyar nantinya akan digunakan untuk penyediaan dan peningkatan pendidikan SMA, SMK, PK dan PLK SMLB (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Sekolah Menengah Luar Biasa).
Saat ini, kata Sondakh, angka partisipasi kasar sekolah menengah (APK SM) di Sulawesi Utara 73,93% dan angka partisipasi murni (APM) baru mencapai 46,86%. Sementara itu, jumlah siswa usia 16-18 tahun sebanyak 56.253 dan jumlah siswa sekolah menengah sebanyak 88.740 dengan jumlah guru SMA 4.114 dan SMK 2.393.
Pada tahun 2013 ini, lanjut Sondakh, Dinas Pendidikan Sulut telah mengalokasikan anggaran untuk Program PMU melalui bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) SMA dan SMK sebesar Rp.3,9 milyar. Anggaran BOSDA tersebut untuk diberikan kepada 26.449 siswa SMA dan 26.204 siswa SMK dengan rincian sebesar Rp.75 ribu/siswa/tahun.
Untuk mensukseskan pelaksanaan Progam PMU di Propinsi Sulawesi Utara, upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan selain menyediakan anggaran untuk pendidikan formal tetapi juga menfasilitasi masyarakat maupun siswa droup out atau yang tidak tersentuh pendidikan formal untuk dapat mengenyam pendidikan melalui program paket C”. Ujar Sondakh.
Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, terus berupaya untuk meningkatkan perluasan akses jenjang pendidikan menengah melalui penyediaan anggaran tahun 2014 sebesar Rp.12,3 milyar. Alokasi anggaran tersebut untuk menopang Program Pendidikan Menengah Universal atau wajib belajar pendidikan 12 tahun.Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional, Propinsi Sulawesi Utara, Ch. S.M. Sondakh, mengatakan anggaran sebesar Rp. 12,3 milyar nantinya akan digunakan untuk penyediaan dan peningkatan pendidikan SMA, SMK, PK dan PLK SMLB (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Sekolah Menengah Luar Biasa).
Saat ini, kata Sondakh, angka partisipasi kasar sekolah menengah (APK SM) di Sulawesi Utara 73,93% dan angka partisipasi murni (APM) baru mencapai 46,86%. Sementara itu, jumlah siswa usia 16-18 tahun sebanyak 56.253 dan jumlah siswa sekolah menengah sebanyak 88.740 dengan jumlah guru SMA 4.114 dan SMK 2.393.
Pada tahun 2013 ini, lanjut Sondakh, Dinas Pendidikan Sulut telah mengalokasikan anggaran untuk Program PMU melalui bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) SMA dan SMK sebesar Rp.3,9 milyar. Anggaran BOSDA tersebut untuk diberikan kepada 26.449 siswa SMA dan 26.204 siswa SMK dengan rincian sebesar Rp.75 ribu/siswa/tahun.
Untuk mensukseskan pelaksanaan Progam PMU di Propinsi Sulawesi Utara, upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan selain menyediakan anggaran untuk pendidikan formal tetapi juga menfasilitasi masyarakat maupun siswa droup out atau yang tidak tersentuh pendidikan formal untuk dapat mengenyam pendidikan melalui program paket C”. Ujar Sondakh.
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2013/11/dinas-pendidikan-sulawesi-utara.html