Tasikmalaya,SP,-
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kesenian dengan tema Pembinaan Kesenian Tradisional se wilayah Kab Tasikmalaya, yang bertempat di Hotel Dewi Asri Jl Ry Singaparna beberapa waktu lalu (Senin/24/11) diikuti 48 sanggar seni, 39 Sekmat dan seluruh staf Disparbud Kab Tasikmalaya. Dihadiri pula oleh Bupati Tasikmalaya Uu.R.
Bupati Tasikmalaya Uu dalam sambutannya mengatakan;
Saya sebagai Bupati Tasikmalaya sangat apresiasi terhadap kegiatan ini, yang bekerjasama dengan disparbud prov Jawa Barat, mengadakan inovasi-inovasi terbaru tentang seni sunda yang tidak melepaskan ciri khas tentang kesundaan itu sendiri, saya mendukung gerakan inovasi kreativitalsi budayawan dan seniman prov jawa barat.
Kegiatan ini ada pendelegasian ilmu dari seniman yg telah berpengalaman/memiliki ilmu disampaikan kpd seniman yg lain yg ada di kab Tasikmalaya dan para sekmat.
Kalau sekmat tak memiliki jiwa seni, sehebat apapun yg diberikan pemateri akan adem ayem saja (sia-sia) tanpa disampaikan dan diimplementasikan kebawahnya.
Para pemimpin harus mempunyai jiwa seni, apabila seorang pemimpin tidak mempunyai jiwa seni maka akan terasa hambar. Jelasnya.
Selanjutnya Uu melontarkan peribahasa, “Hidup dg iman akan terarah, hidup dg ilmu akan mudah dan hidup dg seni akan biasa. “Alloh itu indah dan sangat menyukai keindahan”
Maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan memberikan motivasi kpd para seniman di kab Tasikmalaya, untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi-inovasi.
Kita harus menjunjung kearifan lokal terutama dalam dunia pendidikan di Kab Tasikmalaya. Sehingga Seni sunda harus dijadikan muatan lokal (Mulok) untuk SD, SMP dan SMA di kab Tasikmalaya. Karena msih banyak anak-anak/generasi muda kita yang tidak tahu budayanya sendiri, dan hal ini juga adalah sebagai upaya untuk melestarikan seni budaya di kab Tasikmalaya. Sehingga tidak akan hilang ditelan masa dan tak akan lekang diterpa kebudayaan–kebudayaan asing.
Sekali lagi saya katakan bahwa Pemkab sangat apresiasi terhadap kegiatan ini. Katanya.
Dilanjutkan dengan membuka secara resmi jalannya kegiatan “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kesenian Se-Kabupaten Tasikmalaya”.
(***Wawan E***)
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kesenian dengan tema Pembinaan Kesenian Tradisional se wilayah Kab Tasikmalaya, yang bertempat di Hotel Dewi Asri Jl Ry Singaparna beberapa waktu lalu (Senin/24/11) diikuti 48 sanggar seni, 39 Sekmat dan seluruh staf Disparbud Kab Tasikmalaya. Dihadiri pula oleh Bupati Tasikmalaya Uu.R.
Bupati Tasikmalaya Uu dalam sambutannya mengatakan;
Saya sebagai Bupati Tasikmalaya sangat apresiasi terhadap kegiatan ini, yang bekerjasama dengan disparbud prov Jawa Barat, mengadakan inovasi-inovasi terbaru tentang seni sunda yang tidak melepaskan ciri khas tentang kesundaan itu sendiri, saya mendukung gerakan inovasi kreativitalsi budayawan dan seniman prov jawa barat.
Kegiatan ini ada pendelegasian ilmu dari seniman yg telah berpengalaman/memiliki ilmu disampaikan kpd seniman yg lain yg ada di kab Tasikmalaya dan para sekmat.
Kalau sekmat tak memiliki jiwa seni, sehebat apapun yg diberikan pemateri akan adem ayem saja (sia-sia) tanpa disampaikan dan diimplementasikan kebawahnya.
Para pemimpin harus mempunyai jiwa seni, apabila seorang pemimpin tidak mempunyai jiwa seni maka akan terasa hambar. Jelasnya.
Selanjutnya Uu melontarkan peribahasa, “Hidup dg iman akan terarah, hidup dg ilmu akan mudah dan hidup dg seni akan biasa. “Alloh itu indah dan sangat menyukai keindahan”
Maka dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan memberikan motivasi kpd para seniman di kab Tasikmalaya, untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi-inovasi.
Kita harus menjunjung kearifan lokal terutama dalam dunia pendidikan di Kab Tasikmalaya. Sehingga Seni sunda harus dijadikan muatan lokal (Mulok) untuk SD, SMP dan SMA di kab Tasikmalaya. Karena msih banyak anak-anak/generasi muda kita yang tidak tahu budayanya sendiri, dan hal ini juga adalah sebagai upaya untuk melestarikan seni budaya di kab Tasikmalaya. Sehingga tidak akan hilang ditelan masa dan tak akan lekang diterpa kebudayaan–kebudayaan asing.
Sekali lagi saya katakan bahwa Pemkab sangat apresiasi terhadap kegiatan ini. Katanya.
Dilanjutkan dengan membuka secara resmi jalannya kegiatan “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Kesenian Se-Kabupaten Tasikmalaya”.
(***Wawan E***)
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2014/11/blog-post.html