
“Fitra salah baca anggaran, sekali lagi saya luruskan, Fitra salah baca anggaran. Anggaran itu bukan penghasilan Gubernur, tetapi dana operasional Gubernur per bulan, sebagai lembaga Gubernur bukan jabatan atau orangnya” tegas Heryawan.
Heryawan juga mengatakan, dalam sebulan dirinya menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp 8 juta ditambah dengan dana insentif sebesar 10 kali gaji dari pajak.
"Penghasilan gaji dan tunjangan saya masing-masing hanya Rp 8 juta ditambah insentif. Hanya itu yang resmi. Baca anggaran dong, itu salah nomen klaturnya," kata dia.
Heryawan juga menyebutkan berita releas dari FITRA itu merugikan, apalagi saat pelaksanaan peringatan hari anti kurupsi se-dunia.
“Ini kan merugikan, tadi pagi saya memimpin upacara hari Anti Korupsi Internasional, pada saat yang sama ada berita seperti itu. Tolong Fitra agar meluruskan pernyataanya agar tidak membuat masyarakat menjadi salah tafsir”. katanya. rep-pun.
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/12/heryawan-fitra-salah-baca-anggaran.html