Jakarta –
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Undang-Undang Tentang Veteran yang telah ditandatangani segera diimplementasikan, sehingga para veteran dapat memiliki kepastian dalam pengaturan dan juga hak-haknya. Saat memberikan pengarahan di depan peserta Kongres X Legiun Veteran Republik Indonesia di Ruangan Gatot Subroto Kompleks Mabes TNI Cilangkap, Selasa, mengatakan implementasi itu antara lain dilakukan dengan percepatan pembuatan peraturan pelaksanaannya, baik itu Peraturan Pemerintah atau Keputusan Presiden.
"Ini semua bentuk, kecintaan, terima kasih penghormatan dan penghargaan bagi veteran pejuang bangsa. saya selalu mengajak agar pandai dan arif melihat masa lalu dan pandai berterima kasih," kata Presiden.
Kepala Negara meminta kepada kementerian terkait agar segera membahas peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang tersebut.
Dalam Undang-Undang tentang Veteran RI, kata Presiden, dikatakan ada kategorisasi vetaran yaitu veteran pejuang kemerdekaan, veteran pejuang mempertahankan kemerdekaan, veteran perdamaian dan veteran anumerta, janda dan anak veteran.
Masing-masing dari kategori itu memiliki hak tunjangan kehormatan dan juga pemakaman taman makam pahlawan, kecuali veteran perdamaian yang tidak memiliki tunjangan kehormatan.
Kepala negara mengatakan penandatanganan UU Veteran pada 5 Oktober 2012 merupakan upaya pemerintah untuk menegaskan status veteran dan menjamin hak veteran.
Sementara itu, Ketua Umum pengurus pusat Legius Veteran RI Letjen TNI (Purn) Rais Abin mengatakan saat ini konektivitas antara legiun veteran se-ASEAN sudah terbuka, dan telah ada komunikasi yang baik antar legiun veteran semua negara anggota ASEAN.(rr/ANT)
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/10/presiden-minta-uu-veteran-segera.html