Jakarta-
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menjelaskan, pihaknya menyiapkan Rp 9,1 triliun untuk BSM. Anggaran super jumbo itu masih akan dibawa dulu ke rapat pengajuan APBN-P 2012. "Tapi rasa-rasanya kok disetujui," kata Nuh.
Khusus untuk tahun ini, Nuh menjelaskan akan memperluas penerima BSM. Tahun lalu, penerima BSM hanya sekitar 8 jutaan siswa. Tetapi untuk tahun ini digenjot untuk 16 jutaan siswa. Siswa penerima BSM ini tersebar di jenjang SD, SMP, dan SMA. Untuk tingkat SD ditetapkan Rp 540 ribu per siswa per tahun. Sementara BSM siswa SMP Rp 550 ribu per siswa per tahun. Sedangkan BSM siswa SMA dan sederajat dipatok Rp 1 juta per siswa per tahun.
Dilain hal penambahan dana BSM tersebut juga dialokasikan untuk tingkat SMA, karena rencananya th 2013 nanti kita sudah berupaya bukan lagi wajib belajar 9 Th, namun menjadi 12 Th. Yang kita namakan dengan pendidikan menengah universal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan alasan dinamakan pendidikan menengah universal dan bukan wajib belajar (wajar) 12 tahun lebih dikarenakan tidak ada yang mewajibkan.
"Alasannya, ketika menggunakan kata wajib, siapa yang mewajibkan? Kalau wajar sembilan tahun memang ada undang-undangnya. Sementara tidak ada UU yg mengatur wajar 12 tahun. Maka, kami menggunakan menengah universal karena pemerintah menyadari betul besarnya peran pendidikan bagi masyarakat,"kata M Nuh di Jakarta, Selasa (6/3).
Selain itu jika menggunakan kata wajib dapat mendatangkan konsekuensi bagi negara. Dimana negara yang harus menanggung biayanya pendidikan tingkat menengah tersebut.
"Tapi kalau universal, biaya pendidikan tersebut bisa dibagi dengan pemerintah kota, masyarakat, dan pemerintah pusat,"katanya. (net)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menjelaskan, pihaknya menyiapkan Rp 9,1 triliun untuk BSM. Anggaran super jumbo itu masih akan dibawa dulu ke rapat pengajuan APBN-P 2012. "Tapi rasa-rasanya kok disetujui," kata Nuh.
Khusus untuk tahun ini, Nuh menjelaskan akan memperluas penerima BSM. Tahun lalu, penerima BSM hanya sekitar 8 jutaan siswa. Tetapi untuk tahun ini digenjot untuk 16 jutaan siswa. Siswa penerima BSM ini tersebar di jenjang SD, SMP, dan SMA. Untuk tingkat SD ditetapkan Rp 540 ribu per siswa per tahun. Sementara BSM siswa SMP Rp 550 ribu per siswa per tahun. Sedangkan BSM siswa SMA dan sederajat dipatok Rp 1 juta per siswa per tahun.
Dilain hal penambahan dana BSM tersebut juga dialokasikan untuk tingkat SMA, karena rencananya th 2013 nanti kita sudah berupaya bukan lagi wajib belajar 9 Th, namun menjadi 12 Th. Yang kita namakan dengan pendidikan menengah universal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan alasan dinamakan pendidikan menengah universal dan bukan wajib belajar (wajar) 12 tahun lebih dikarenakan tidak ada yang mewajibkan.
"Alasannya, ketika menggunakan kata wajib, siapa yang mewajibkan? Kalau wajar sembilan tahun memang ada undang-undangnya. Sementara tidak ada UU yg mengatur wajar 12 tahun. Maka, kami menggunakan menengah universal karena pemerintah menyadari betul besarnya peran pendidikan bagi masyarakat,"kata M Nuh di Jakarta, Selasa (6/3).
Selain itu jika menggunakan kata wajib dapat mendatangkan konsekuensi bagi negara. Dimana negara yang harus menanggung biayanya pendidikan tingkat menengah tersebut.
"Tapi kalau universal, biaya pendidikan tersebut bisa dibagi dengan pemerintah kota, masyarakat, dan pemerintah pusat,"katanya. (net)
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/03/pemerintah-siapkan-91-triliun-dana-bsm.html