***********Waspada dan Hati-hati....! terhadap bencana Banjir.......Longsor........Pohon tumbang akibat Angin Kencang..........seta tertib berlalu-lintas...................Banyak Jalan Berlubang...........Sayangi diri anda, dan Keluarga anda***********

27/01/12

Validasi Akhir Maret 2012 Setiap Sekolah Efektifkan Kuantitas Guru

Tasikmalaya,SP.
Pada tahun 2012 ini Departemen Pendidikan mulai mengefektivkan PP 74 Th. 2008. Salah satunya diawali dari pengoptimalan jumlah guru disetiap Sekolah, hal ini berkaitan dengan moratorium pengangkatan CPNS dan objektivitas kekurangan guru, sehingga benar-benar diperoleh data aktual jumlah kekurangan guru disetiap sekolah.
Hal ini dibenarkan Kabid Dikman Kab Tasikmalaya H. Utang melalui telp selulernya, “Hingga akhir bulan Maret data setiap guru di setiap Sekolah harus sudah masuk di Dinas Pendidikan untuk dilaporkan kepusat, data guru yang dilaporkan harus sesuai dengan jumlah efektivitas di sekolahnya, dan bila kelebihan,misalnya saja guru bahasa Indonesia ada 4 orang padahal idealnya cukup 3 orang, maka satu orang guru diantaranya harus dipindahkan ke sekolah lain yang masih kekurangan”. Katanya.
Lanjutnya, “mengenai teknis pemindahan guru sepenuhnya kewenangan Kepala Sekolah, namun tetap harus ada aturan kriteria yang ditentukan sehingga tak terjadi polemik negatif dikalangan guru. Bila hal ini sudah dilakukan tentunya akan terlihat berapa jumlah kekurangan guru dan bidang guru apa yang diperlukan, sehingga keperluan guru yang dibutuhkan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan”. Ungkapnya.
“Dilain hal, bila pengoptimalan jumlah guru disetiap sekolah belum dilaporkan atau dilaksanakan oleh masing-masing sekolah, akan menghambat terhadap segala bantuan baik operasional maupun pembangunan gedung sekolah tersebut”. Tambahnya.
Berkaitan dengan adanya program pengefisiensian dan pengefektivan guru bidang disekolah, banyak para guru yang merasa resah, terutama guru bidang yang paling banyak jumlahnya melebihi batas kuota yang diperlukan, diantaranya guru Bahasa Indonesia, Biologi dan IPS. Mereka harus siap dimutasi dan diperkirakan jauh dari perkotaan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Cisayong Opan, menyikapi adanya instruksi pengoptimalan jumlah guru, menurutnya, “hal itu memang harus dilaksanakan bagi setiap sekolah, disamping pengefesiensian guru sehingga benar-benar efektif, dan juga sebagai implementasi dari PP 74 Th 2008, sehingga PP tersebut tidak hanya dijadikan sebagai acuan saja namun benar-benar sebagai Peraturan yang harus dilaksanakan bagi setiap guru”. Ungkapnya.
Selanjutnya menurut Opan, keberadaan PP 74 dalam pengimplementasiannya hingga kinipun belum sepenuhnya dapat terealisasikan, namun masih sebatas himbauan. Kenapa dikatakan demikian sebagai salah satu contohnya tentang pemenuhan jumlah jam kerja, yang hingga kini masih rancuh, apalagi bagi SMP terbuka yang lokasinya dipinggiran kota jauh dari sekolah yang lainnya, sudah barang tentu sulit untuk mengejar jumlah jam kerjanya”.
“Dan mengenai teknis untuk memindahkan kelebihan guru bidang, saya akan lakukan seobjektif mungkin, dengan melihat beberapa kriteria, mulai dari kondite, potensi, dll, serta beberapa poin akan melibatkan penilaian dari Komite Sekolah. Jadi tak usah riskan tinggal masing-masing guru bidang yang kelebihan jumlahnya intropeksi diri dan belajar jentel menilai diri sendiri. Namun yang jelas kalau kita sudah siap menjadi PNS ya harus siap pula ditempatkan dimana saja, kan begitu”. Tuturnya.
***W.Er***
URL : https://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/01/validasi-akhir-maret-2012-setiap.html
#running news { position:fixed;_position:absolute;top:0px; center:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }