Jakarta—
Kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang selalu konsisten dengan prinsip-prinsip perjuangan, selalu mengemban tugas dengan ihklas untuk bangsa dan negara. Pesan ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya selaku inspektur upacara mewakili Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada pemakaman Mantan Menteri Agama,Laksamana Muda (purn) dr. Tarmizi Taher di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (12/2).
“ Untuk itu, kita harus melapangkan dada untuk memaafkan segala kehilafan almarhum,” pesan Nasaruddin.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan bahwa pihak keluarga tentu mengalami duka mendalam atas kepergian almarhum. Kita berharap semoga Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya.
Pemakaman jenazah almarhum dilakukan secara militer. Hadir dalam pemakaman tersebut, sejumlah keluarga almarhum, para pejabat eselon I, II, serta beberapa mantan pejabat Kementerian Agama. Selain itu, tampak hadir pula sejumlah tokoh nasional, seperti: mantan Presiden Habibie, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Wapres Trie Sutrisno, mantan Menteri Peranan Wanita Sulasikin Murpratomo, Mantan Menkokesra Haryono Suyono, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Ikut hadir juga sejumlah pegawai Kementerian Agama.
Seusai upacara pemakaman, Nasaruddin berkesempatan menempatkan karangan bunga di atas pusara, dan menyerahkan bendera merah putih kepada isteri dr. Tarmizi Taher (alm).
Senandung gugur bunga dan lantunan sendu terompet mengalun pelan meningglkan duka mendalam. Pusara merah telah ditabur bunga, tertancap nisan putih di sisinya, dan suasana pun kembali senyap. Selamat jalan Pak Tarmizi Taher. Allahummaghfirlahu warkhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu. (dm)
Kita telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang selalu konsisten dengan prinsip-prinsip perjuangan, selalu mengemban tugas dengan ihklas untuk bangsa dan negara. Pesan ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya selaku inspektur upacara mewakili Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada pemakaman Mantan Menteri Agama,Laksamana Muda (purn) dr. Tarmizi Taher di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (12/2). “ Untuk itu, kita harus melapangkan dada untuk memaafkan segala kehilafan almarhum,” pesan Nasaruddin.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan bahwa pihak keluarga tentu mengalami duka mendalam atas kepergian almarhum. Kita berharap semoga Allah Swt., Tuhan Yang Mahakuasa, menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya.
Pemakaman jenazah almarhum dilakukan secara militer. Hadir dalam pemakaman tersebut, sejumlah keluarga almarhum, para pejabat eselon I, II, serta beberapa mantan pejabat Kementerian Agama. Selain itu, tampak hadir pula sejumlah tokoh nasional, seperti: mantan Presiden Habibie, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Wapres Trie Sutrisno, mantan Menteri Peranan Wanita Sulasikin Murpratomo, Mantan Menkokesra Haryono Suyono, dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Ikut hadir juga sejumlah pegawai Kementerian Agama.
Seusai upacara pemakaman, Nasaruddin berkesempatan menempatkan karangan bunga di atas pusara, dan menyerahkan bendera merah putih kepada isteri dr. Tarmizi Taher (alm).
Senandung gugur bunga dan lantunan sendu terompet mengalun pelan meningglkan duka mendalam. Pusara merah telah ditabur bunga, tertancap nisan putih di sisinya, dan suasana pun kembali senyap. Selamat jalan Pak Tarmizi Taher. Allahummaghfirlahu warkhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu. (dm)
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2013/02/pak-tarmizi-taher-salah-satu-putra.html