Tasikmalaya, SP.
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( APDESI ) adalah bentuk/ wadah forum komunikasi bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia yang bertujuan mempunyai satu Visi, Misi, dan pandangan yang sama. Dalam AD/ART nya ditentukan bahwa masa jabatan ketua DPC kab/kota selama 5 Th. Seiring habisnya masa jabatan kepengurusan DPC APDESI Kab Tasikmalaya, sabtu (7/1) telah menggelar Muscab III di gedung Aula Pendopo Pemkab Tasikmalaya, dengan agenda pemilihan ketua APDESI untuk periode 2012-2015.
Sebelumnya banyak para kades menghawatirkan jalannya Muscab kali ini tidak akan berjalan tertib, karena merefleksi dari periode ke periode pada masa jabatan ketua yang sekarang habis masa jabatannya keberadaan APDESI Kab Tasikmalaya kurang aktif dan terkordinir seperti yang terdahulu. Eksistensi pada periode ke II kurang berjalan, fungsi tupoksi dari kepengurusan seolah dikebiri dan didominasi oleh ketua, sehingga kurang solid dan beberapa kesejahteraan yang pada periode terdahulu tidak berjalan, seperti adanya dana santunan bagi para kades atau perangkat desa yang sakit atau meninggal dunia, serta yang pensiun (habis masa jabatan Kadesnya).
Yang sangat dikhawatirkan beberapa kades yang tak mau disebutkan namanya, adalah saat laporan pertanggung jawaban ketua, namun kami bersyukur akhirnya Muscab ini berjalan tertib. Katanya.
Setelah menempuh beberapa tahapan yang digelar dalam Muscab III APDESI Kab Tasikmalaya, dari dua nama sebagai kandidat calon Ketua, yaitu Deden (Kades Leuwibudah dan Asep Kades Cidadap), akhirnya nama Asep Kades Cidadap Kec Karangnunggal terpilih sebagai ketua APDESI untuk periode 2012-2015.
E. Sutardipradja (Kades Sukasetia) yang juga selama dua periode ini duduk dikepengurusan APDESI Kab Tasikmalaya mengatakan, siapapun yang menjadi Ketua APDESI Kab Tasikmalaya untuk periode 2012-2015 bagi saya dan Kades yang lain, tidak menjadi masalah, yang penting APDESI sebagai bentuk/ wadah forum komunikasi bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia khususnya wilayah Kab Tasikmalaya ini dapat dijadikan wadah atau naungan segala aspirasi para Kades dalam memperjuangkan masyarakatnya, sehingga dapat terealisasikan. Katanya.
Lanjutnya, saya berharap kedepan APDESI Kab Tasikmalaya dapat bertambah maju, melihat bahwa sudah cukup mendapat pengalaman dari dua periode kebelakang yang dapat dijadikan cermin dan acuan untuk menjalankan kinerjanya, ambil pelajaran yang baiknya dan memperbaiki dari kekurangan yang sebelumnya. Optimalkan job discriptionnya masing-masing sehingga setiap kepengurusan dapat berjalan sesuai tupoksinya dan tidak terjadi over leving dalam menjalankan tugasnya. Ungkapnya.
Ketua DPD Apdesi Jabar Ipin Arifin mengatakan Apdesi sebagai organisasi profesi harus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan. Saya salut pada saat kepengurusan APDESI periode I dalam berjuang dan mewujudkan aspirasi para Kades, salah satunya adalah pada saat itu saya dan yang masih ada dalam kepengurusan APDESI Kab Tasikmalaya sekarang yaitu E. Sutardipradja pada acara yang digelar di Lembang bersama-sama memperjuangkan tentang UU yang berhubungan dengan BPD, dan Alhamdulillah sekarang BPD berubah nama yang tadinya Badan Perakilan Desa menjadi Badan Permusyawaratan Desa. Begitu juga pada saat sekarang saya dan teman-teman sedang berjuang tentang "RUU tentang desa yang keberadaannya kini sudah di Sekmen, selanjutnya akan dibentuk Pansus di DPRD. Apdesi pusat sudah merekomendasikan agar pemerintah memberikan gaji dan tunjangan diakhir masa jabatan, asuransi bagi keluarga kades, dan mengatur masa jabatan kades," ujarnya.
***W.Er***
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/01/muscab-iii-apdesi-kab-tasikmalaya.html