***********Waspada dan Hati-hati....! terhadap bencana Banjir.......Longsor........Pohon tumbang akibat Angin Kencang..........seta tertib berlalu-lintas...................Banyak Jalan Berlubang...........Sayangi diri anda, dan Keluarga anda***********

19/05/12

Perpisahan SMA 6 Tasikmalaya, Ajang Silahturahmi


Tasikmalaya, SPA.
Acara perpisahan SMAN 6 Tasikmalaya yang digelar Sabtu (19/5), intinya adalah merupakan ajang silahturahmi baik antar para alumi maupun para orang tua siswa beserta staf dan para guru pengajar. Demikian yang dikatakan Kepala Sekolah SMAN 6 Tasikmalaya H. Endang dalam sambutannya.
“Acara perpisahan bukanlah merupakan suatu kewajiban, namun merupakan suatu hal yang sudah terbiasa dilaksanakan setiap tahun ketika akan melepas para siswa Kls XII. Walau demikian hendaklah kita semua mengambil hikmahnya dari acara ini, yang tentunya tiada lain sebagai ajang silahturahmi diantara kita sehingga dapat saling bertemu dan mengetahui perkembangan di sekolah SMAN 6 ini”. Ungkapnya.
Selanjutnya menurut H. Endang, dalam acara perpisahan kali ini kami mengambil tema “Dengan Semangat Berprestasi Kita Raih Masa Depan Gemilang” Insya Alloh seluruh siswa SMAN 6 Kls XII sekarang ini lulus semuanya dan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri sesuai minat para siswa. Tuturnya.
Seperti layaknya sekolah-sekolah yang berada dilingkungan Kota/Kab Tasikmalaya, SMAN 6 pun dalam pagelarannya mengedepankan seni budaya sunda, yang diawali dengan rampak kendang, kemudian dilanjutkan dengan acara lengseran menampilkan tokoh Kabayan dan Iteng sebagai tokoh khas urang sunda, dimana seluruh pemainnya diperankan oleh para siswa SMAN 6. Hal ini pun menunjukan sangat kentalnya bahwa di SMAN 6 dalam menjunjung tinggi dan melestarikan seni budaya daerah. Sejalan dengan upaya ketika salah seorang dosen Karawitan STSI Bandung Hendi mengatakan, tentang tema seminarnya “Pendidikan Karakter Melalui Dimensi Pendidikan Seni dan Budaya” bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar untuk menumbuh kembangkan atau bahkan menjadi pendorong (drive) tumbuhnya motivasi seseorang dalam melakukan suatu tindakan, dimana dipengaruhi oleh tiga faktor: 1). Lingkungan 2). Pendidikan  3). Kebudayaan. Hendi sendiri mencontohkan dalam peranan seni gamelan sunda, yang didalamnya mengandung makna yang banyak, terutama dalam menumbuhkan serta membentuk pendidikan karakter.
Salah seorang siswa SMAN 6 Kls XII Herda saat ditemui mengatakan, Pergelaran acara perpisahan ini sangat besar maknanya terutama bagi kami siswa Kls XII yang akan meninggalkan sekolah ini, intinya ini merupakan ajang silahturahmi baik diantara siswa maupun guru, namun dilain hal acara ini sangat berkenan bagi kami merupakan suatu kenangan yang tak akan terlupakan, karena masa SMA memang merupakan masa-masa paling indah dimana kami baru beranjak dewasa dan bergelut dalam segala pemahaman, berbeda ketika kami di SMP atau di SD. Mengenai acara seni budaya sunda yang dikedepankan dalam even ini, buat kami ini merupakan suatu bentuk pelestarian serta pensosialisasian kepada para siswa sehingga kenal akan budaya sendiri, walau diterpa budaya-budaya yang datang dari luar. Selain itu sudah barang tentu dengan mencintai budaya kita sendiri, akan otomatis tak akan melupakan adat istiadat leluhur kita, utamanya etika urang sunda yang saat ini sangat berkaitan dengan pendidikan karakter. Ucapnya.
***W.Erawan***  
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/05/perpisahan-sma-6-tasikmalaya-ajang.html
#running news { position:fixed;_position:absolute;top:0px; center:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }