Tasikmalaya, SPN.
Walau terjadi kisruh dalam penetapan satu sawal, namun tak membuat guncang bagi warga Desa Sukasetia Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya. Penetapan shalat Idul Fitri dilakukan sesuai keputusan pemerintah yaitu pada hari Rabu, 31 Agust 2011.
Warga lebih memilih ditempat halaman rumah Kades Sukasetia, karena dapat menampung hingga ratusan orang, sehingga akan lebih afisien lagi saat usai shalat Id yang selalu dilanjutkan dengan mushafahah (bersalaman saling memaafkan), dapat dilakukannya saat itu juga, sehingga nantinya tak perlu lagi mengunjungi secara door to door. mereka tinggal saling berkumpul dengan sanak saudara-saudaranya yang berdatangan dari luar kota, juga bisa langsung melaksanakan adat mereka pergi ke makam para leluhurnya untuk mendo'a kan dan menaburi kembang.
Disela-sela usai melaksanakan shalat Id, Kades Sukasetia E. Sutardipradja menuturkan, "Setiap tahun pelaksanaaan shalat Idul Fitri selalu dilaksanakan disini, karena lebih banyak menampung para jamaah dibandingkan di mesjid yang memang kondisinya kurang dapat menampung banyak jamaah, terutama saat lebaran ini banyak warga yang pulang kekampung halamannya. Dilain hal para wanita banyak yang ingin ikut shalat Id dan jumlahnyapun hampir seimbang dengan para pria, jadi Alhamdulillah disini dapat tertampung". Tuturnya.
Lanjutnya, "Makanya dari sejak awal membangun rumah ya sekitar tahun 2000an, saya sudah diperhitungkan dan halamannya dibikin luas, serta bangunan rumahnyapun jendela-jendelanya sengaja dibikin seperti pintu, sehingga dapat dibuka lebar. hal ini mengingat karena sudah barang tentu semakin tahun sulit untuk mencari lahan yang luas. Ya Alhamdulillah setiap tahun kami dapat melaksanakan disini, lebih aman, tertib, dan dekat bersilahturahmi". katanya.
***W.Er***
Walau terjadi kisruh dalam penetapan satu sawal, namun tak membuat guncang bagi warga Desa Sukasetia Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya. Penetapan shalat Idul Fitri dilakukan sesuai keputusan pemerintah yaitu pada hari Rabu, 31 Agust 2011.
Warga tetap antusias dan berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat Id, yang seperti biasanya selalu dilaksanakan di ruang terbuka dihalaman rumah maupun khusus wanita didalam ruangan rumah terbuka kades Sukasetia E. Sutardipradja.
Warga lebih memilih ditempat halaman rumah Kades Sukasetia, karena dapat menampung hingga ratusan orang, sehingga akan lebih afisien lagi saat usai shalat Id yang selalu dilanjutkan dengan mushafahah (bersalaman saling memaafkan), dapat dilakukannya saat itu juga, sehingga nantinya tak perlu lagi mengunjungi secara door to door. mereka tinggal saling berkumpul dengan sanak saudara-saudaranya yang berdatangan dari luar kota, juga bisa langsung melaksanakan adat mereka pergi ke makam para leluhurnya untuk mendo'a kan dan menaburi kembang.
Disela-sela usai melaksanakan shalat Id, Kades Sukasetia E. Sutardipradja menuturkan, "Setiap tahun pelaksanaaan shalat Idul Fitri selalu dilaksanakan disini, karena lebih banyak menampung para jamaah dibandingkan di mesjid yang memang kondisinya kurang dapat menampung banyak jamaah, terutama saat lebaran ini banyak warga yang pulang kekampung halamannya. Dilain hal para wanita banyak yang ingin ikut shalat Id dan jumlahnyapun hampir seimbang dengan para pria, jadi Alhamdulillah disini dapat tertampung". Tuturnya.
Lanjutnya, "Makanya dari sejak awal membangun rumah ya sekitar tahun 2000an, saya sudah diperhitungkan dan halamannya dibikin luas, serta bangunan rumahnyapun jendela-jendelanya sengaja dibikin seperti pintu, sehingga dapat dibuka lebar. hal ini mengingat karena sudah barang tentu semakin tahun sulit untuk mencari lahan yang luas. Ya Alhamdulillah setiap tahun kami dapat melaksanakan disini, lebih aman, tertib, dan dekat bersilahturahmi". katanya.
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2011/09/shalat-idul-fitri-di-desa-sukasetia.html