***********Waspada dan Hati-hati....! terhadap bencana Banjir.......Longsor........Pohon tumbang akibat Angin Kencang..........seta tertib berlalu-lintas...................Banyak Jalan Berlubang...........Sayangi diri anda, dan Keluarga anda***********

20/05/11

Refleksi Tasikmalaya Yang Religius Islami Berkaitan Dengan Pro Kontra Maraknya Bisnis Hiburan Karaoke


Tasikmalaya,SP.

Tasikmalaya yang terkenal dengan kota Resik dan kereligius Islamiannya, saat ini sedang bergelut dirundung dengan pergolakan bisnis hiburan yang sebagian besar masyarakatnya menilai bertentangan dengan kereligius Islamiannya.
Maraknya bisnis hiburan (khususnya Karaoke) dan kemudahan memberikan izin operasi ini terjadi diwilayah Pemkot Tasikmalaya, entah kenapa justru setelah diresmikan oleh Pemkot sendiri dan baru dimunculkan juga oleh Pemkot saat ini tentang statmen aturan bagi para pengusaha bisnis hiburan di kota Tasikmalaya. Apakah ini hanya teknis politik Pemkot dalam mengelabui masyarakatnya atau kah karena adanya desakan dari beberapa elemen masyarakat, seolah ada permainan yang membolak balikan fakta yang sebenarnya.
Seharusnya pihak Pemkot itu sendiri merasa malu, dengan statmen-stetmen yang dilontarkannya saat ini. Karena kalaupun akan bersikap tegas harusnya dilakukan saat pengajuan akan membuka bisnis tersebut, jadi bukan setelahnya, dan sudah beroperasi.
Alangkah lebih dewasanya bila setiap statmen yang akan dilontarkan agar dikaji terlebih dahulu dengan melibatkan unsur-unsur terkait, atau study banding dengan daerah lainnya, dan pengambilan keputusan dengan melihat dari berbagai aspek sehingga akan lebih terarah serta menjurus pada akar permasalahan, bukan hanya statmen yang ngawur dan tanpa ada titik temu.
Indikasinya masyarakat hanya terpancing terjerumus dalam ruang politis yang tak tahu arah dan tujuannya, sehingga bermunculan aksi unjuk rasa maupun audiensi yang belum pasti akan menyelesaikan permasalahannya, malahan bisnis terus berjalan dan diprediksi pihak pemkot hanya mengincar financial untuk PAD nya saja, dan bahkan apakah hal ini justru hanya siasat politik demi kepentingan yang menjurus pada persiapan pemilukada nanti.
Sebagaimana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aktivis Komunitas Ular Tangga Kamis 12/5  kemarin dengan aksi teaterikalnya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Tiga orang aktivis pria menggunakan BH alias kutang dan seorang menggunakan peci serta bersarung dan menari-nari di depan gedung dewan. memparodikan kondisi Kota Tasikmalaya yang dianggap sebagai kota bebas. Berkaitan bahwa saat ini di Kota Santri telah marak bermunculan tempat hiburan karaoke.
“terterikal yang menampilkan lelaki mengenakan pakaian dalam wanita alias kutang dan seorang yang memakai kopiah menandakan bahwa di Kota Santri ini tidak jauh berbeda dengan kehidupan di Bali. ”Itu kenyataan yang ada, dan kita harus segera memeranginya,”ungkap koordinator Komunitas Ular Tangga Aan Farhan.
Kemudian menurutnya, “pihaknya hanya ingin mempertegas dan menanyakan identitas  Kota Tasik dan implementasi Perda Nomor 12 tahun 2009 tentang Tata Nilai. ”Pemkot harus mencari dulu identitas asli dari Kota Tasik ini, Kota Santri atau Kota Bergoyang? Jangan sampai perda No 12 tahun 2009 hanya dijadikan tameng untuk membohongi masyarakat. Pemkot jangan sampai ragu menentukan dan menegaskan sikap. Dia juga meminta agar DPRD Kota Tasikmalaya mendorong agar pemkot bisa melakukan ketegasan sikap terkait penyikapan menjamurnya tempat karaoke. ”Anggota DPRD di sini jangan impoten. Jangan hanya membicarakan pendapatan terlebih dahulu, pikirkan bagaimana kota Tasik kedepan. Visi dan misi yang dibangun tidak sesuai, dan ini yang jadi pertanyaan kami; mau dibawa kemana Kota Santri ini?” ujarnya yang memprediksi jangan-jangan hubungan eksekutif dan legislatif tidak harmonis.  katanya.
Begitu juga dengan adanya pernyataan yang mengejutkan datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya terkait bisnis karaoke di Kota Tasikmalaya yang kini mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat karena dinilai tidak islami.
Kemudian juga sebagaimana tindak lanjut aksi Ular tangga di mall Asia Plaza kemarin.
 ***W.Er***
URL : http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2011/05/refleksi-tasikmalaya-yang-religius.html
#running news { position:fixed;_position:absolute;top:0px; center:0px; clip:inherit; _top:expression(document.documentElement.scrollTop+ document.documentElement.clientHeight-this.clientHeight); _left:expression(document.documentElement.scrollLeft+ document.documentElement.clientWidth - offsetWidth); }